Wednesday, December 10, 2008

Tiresias dan Siapa yang Paling Berbahagia

Tiresias , memang orang yang aneh, setelah mengintip Athena mandi, dia pun dikutuk oleh obyek yang diintipnya menjadi buta, ini agak berbeda dengan Jaka Tarub yang mengintip, mencuri selendang dan akhirnya malah mengawini Dewi Nawangwulan, rupanya pengintip di daerah timur lebih beruntung ketimbang para pengintip di daerah barat, karena biasanya mereka menjadi buta, misalnya si Tom yang mengintip di Inggris sana.

Kembali pada cerita Tiresias, ketika mengembara, tak sengaja ia mengenai ular yang sedang bemesraan dengan tongkatnya, membuat Hera tak senang padanya dan dihukum menjadi wanita dan akhirnya menjadi pelacur selama tujuh tahun (yang mestinya tidak buta, karena kebutaan hanya pada Tiresias lelaki).

Setelah 7 tahun (entah mengapa angka 7 ini selalu menghantui kehidupan kita, langit berlapis 7, jumlah hari dalam seminggu ada 7, kucing bernyawa 7, ada 7 dosa besar, 7 tingkatan surga dan banyak macamnya) maka Lady Tiresias pun bertemu dengan ular yang sedang bemesraan, cerita berulang tapi Lady Tiresias sudah mengetahui apa yang terjadi karena dia mendapat lesson learned dari proyek terdahulu sehingga kali ini dia selamat dan kembali menjadi lelaki.

Pengalaman Tiresias sebagai pria dan wanita inilah yang membuatnya dipanggil Zeus dan Hera untuk menentukan siapa yang paling berbahagia dalam hubungan badan, apakah pria atau wanita, sebab Zeus mengatakan wanita sedang Hera mengatakan pria, Tiresias akhirnya berkata bahwa kebahagian pria hanya sepersepuluh dari kebahagian wanita (mungkin karena pada saat itu bentuk Tiresias sudah menjadi pria maka kesimpulannya adalah wanita yang mempunyai kebahagiaan lebih besar ketika berhubungan badan) yang tak dinyana membuat Hera marah dan mengutuk Tiresias menjadi buta (ini sebuah cerita tentang kebutaan Tiresias yang lain); Zeus tak dapat menolong hanya dapat memberikan kemampuan untuk melihat masa depan dan hidup 7 kali (lagi-lagi tujuh).

Peter Gabriel pun mengamini dan mengutip pendapat Tiresias pada lagu Cinema Show dengan kesalahan logika:

Take a little trip back with father Tiresias,
Listen to the old one speak of all he has lived through.
I have crossed between the poles, for me there's no mystery.
Once a man, like the sea I raged,
Once a woman, like the earth I gave.
But there is in fact more earth than sea.

Padahal kita ketahui dalam pelajaran Ilmu Bumi, lautan lebih luas ketimbang daratan, mungkin ini yang membuat Peter Gabriel juga dikutuk Hera dan akhirnya menjadi vokalis solo karir dengan musik celempang-celempung penuh ketipung dan bunyi-bunyian perkusi seperti dapat didengar pada album plays live

Sebenarnya, pertanyaan siapa yang paling berbahagia adalah pertanyaan yang mudah dengan jawaban yang simple, siapa yang paling berbahagia adalah siapa yang mendapatkan gratis Cuma-Cuma dan tanpa bayar.

3 comments:

yuwono rahman said...

edianz... topik menarik... genial... lucu... campur aduk....
btw, pertanyaan "siapa yang paling bahagia" ngga begitu penting sebenarnya... selain sebagai cerita... toh ini bukan tinju... lebih ke "tumbu-tutup, mimi-mintuno" kind of thing...

Anonymous said...

mau enak kok gratisan...

Enak itu yah harus bayar.... bisa dengan mas kawin, bisa dengan memberikan uang jasa atas kenikmatan yang diberikan, kalo ga ada uang yah kasih barang, kalo ga ada barang yah mungkin dibayar dengan tenaga...

INTINYA : NO FREE LUNCH

Unknown said...

hahahahaha.... klimaks... :)