Startrek pernah menggambarkan ini pada film layar lebarnya yang berjudul First Contact ; dimana sang pahlawan di waktu depan pada awalnya adalah seorang peragu dalam mempergunakan teknologi dan harus dibantu oleh awak strartrek dari waktu depan untuk meyakinkan bahwa dia sanggup untuk membuat mesin Warp sebagai syarat kontak antar planet.
Tapi masalah yang akan muncul adalah perbedaan kepentingan dari setiap manusia, apa yang kita (perseorangan, kelompok, daerah, Negara, benua) anggap baik mungkin menjadi tidak baik bagi mereka. Dan semua orang akan mencoba kembali ke waktu silam atau ke waktu depan untuk memperbaiki waktu kini.
Dapat dipastikan sejarah menjadi centang perenang, nasib orang tiba-tiba berubah karena orang yang lainnya ingin mengubah waktu silam dan waktu depan, lagi-lagi contohnya adalah First Contact, dimana Borg melewati perjalanan antar waktu untuk memusnahkan ras manusia agar Kapten Picard musuh besar Borg bisa musnah.
Akhirnya ketimbang waktu menjadi centang perenang dan tak tentu awal serta akhirnya, memang lebih baik waktu itu irreversible
catatan:
bacaan mendasar untuk pejalan masa bisa dilihat di sini
1 comment:
kalo ada mesin wektu ke masa depan dan silam... dunia ngga bakalan seperti sekarang...
ekonomi ambruk... ngga ada lotre dan saham... mungkin ngga perlu makan... untuk apa uang? ngga perlu komitmen... ngga penting itu usia... ngga penting siapa bapak yang mana anaknya... fotografi, videografi, catatan, dan sejarah juga untuk apa?
Post a Comment