Sunday, June 6, 2010

Vodka Conversation

Ini adalah sebuah percakapan karena pengaruh vodka, ketika vodka memasuki lambung dan bereaksi di sana. Percakapan ini mungkin pernah ada, akan ada atau tidak pernah ada sama sekali, karena pengaruh vodka membuat tak ada lagi batas antara kenyataan dan angan-angan dan juga membuat waktu tak lagi linear; lagipula sebuah percakapan pada sepuluh ribu meter di atas permukaan laut selalu tak pernah jelas.

Mengapa vodka? vodka terasa lebih eksotis, karena dari daerah tirai besi (walaupun kenyataannya banyak Negara membuat vodkanya sendiri) dan dalam penerbangan disediakan vodka dan segala turunannya, seperti vodka + cola, vodka + martini juga vodka + jus jeruk tanpa batas. Jika dalam penerbangan disediakan vodka + martono, Maryono, markeso, markuwat dan Mar yang lainnya, mungkin percakapan yang ada lebih surrealis; semakin surrealis lagi jika yang dihidangkan Sopi, legen, tuak atau bahkan cap tikus! Yang tergantung pada volume yang diteguk akan membuat si peminum tambah darah atau malah tumpah darah.

Lalu mengapa pula conversation? Jelas karena ini melibatkan percakapan dua manusia berlainan jenis, bukannya monolog seperti ‘Vagina Monologue’ dan jika diapplikasikan pada vodka akan menjadi Vodka Dialogue kemudian menjadi agak saru jika disingkat dan konotasi akan menyerempet pada penyakit.

Contoh percakapan akan seperti di bawah

So you’re finishing your holiday?
No I’m on business trip.
Oh I’m sorry I thought you’re student, you’re so young

I will put lip balm on your lips using my lips

Wake me up by licking my ear with your lip balm

Lalu apa yang dapat disimpulkan dari percakapan ini? Tak banyak tapi yang terpenting adalah: tiada lagi minum sedikit-demi-sedikit dan dihemat supaya bertahan sepanjang malam karena budget terbatas seperti jaman pembubaran panitia ketika kuliah dulu; kini semuanya free flow! (tergantung kelas tentu saja)

No comments: